Pada
awalnya penggunaan perangkat multimedia berbasis komputer ini dikenal dengan
nama CAI (Computer Assisted
Instruction) dan CMI (Computer
Managed Instruction). Menurut Ronald H. Anderson (1994:197), secara luas
CAI ialah penggunaan komputer secara langsung terhadap siswa untuk menyampaikan
isi pelajaran, memberikan latihan-latihan dan menguji kemampuan belajar siswa.
Karena keluwesan dan kemampuan suatu komputer untuk memberikan pembelajaran
yang bervariasi, maka komputer dapat dianggap sebagai peranan seorang tutor
yang “sabar” tanpa batas. Komputer dapat juga digunakan untuk mengontrol media
lain dan memberikan siswa bahan referensi yang diperlukan, bantuan penampilan
dan pelayanan administrasi dan mensimulasikan fasilitas lingkungan dan
laboratorium.
CAI (Computer Assisted Instruction) dapat
beragam bentuknya, ini bergantung pada kecakapan pengembang instruksional dan
kemampuan komputer yang berbeda-beda. Beberapa sistem juga menggunakan media
lain seperti film bingkai. Video tape atau piringan, dan film untuk memberi
siswa bermacam-macam stimuli, yang memungkinkan lebih banyak keluwesan dalam
metode mengajar dan kurikulum. Komputer juga digunakan untuk mengontrol kondisi
belajar yang sangat memerlukan simulasi seperti menerbangkan dan mendaratkan
pesawat terbang atau barisan kapal dalam kondisi yang beragam tanpa mengancam
jiwa dan peralatan yang mahal (Anderson, 1994:197-198).
Pemanfaatan komputer
dalam pendidikan dikenal
dengan pembelajaran den gan bantuan komputer (CAI). CAI (Computer
Assisted Instruction) adalah suatu sistem penyampaian materi pelajaran yang
berbasis mikroposesor yang pelajarannya dirancang dan diprogram ke dalam sistem
tersebut. Dalam mode
ini, computer bias menampilkan pembelajaran, men ggunakan berbagai jenis media (teks, gambar, suara, video), menyediakan aktivitas dan suasana pembelajaran, kuis atau dengan menyediakan interaksi dari siswa, mengevaluasi jawaban siswa, menyediakan umpan balik dan menentukan aktivitas tindak lanjut yang sesuai sehingga siswa dapat
berinteraksi secara aktif.
Menurut
Alessi (1985: 120) bahwa program CAI yang baik haruslah meliputi empat
aktivitas:
1)
Informasi (materi pelajaran) harus diberikan atau
ketrampilan (skill) diberikan model
2)
Siswa harus diarahkan
3)
Siswa diberi latihan-latihan
4)
Pencapaian belajar siswa harus dinilai.
Beberapa aspek yang perlu ada dalam program
CAI adalah:
1)
Umpan balik yang segera (Chanond, 1988: 15)
2)
Interaksi antara siswa dan program (Gagne, 1981:
17)
3)
Pendahuluan dan tujuan yang jelas (Kozma, 1982:
261)
4)
Contoh dan demonstrasi (Emmer & Sanford,
1981: 50)
5)
Petunjuk yang jelas dan tugas-tugas (Lilie dkk,
1989: 67).
Mbak Nurul, thanks ya untuk artikel2nya... lagi nyusun skripsi dengan materi CAI nih...
BalasHapus:)
mbak boleh tahu gak..
BalasHapusnama buku dari model CAI nya apa ya and pengarangnya...?